Weekly post

  • Posted by : Unknown Kamis, 13 Februari 2014

    BAB 1 :
    Pendahuluan

    1.      1 . Latar Belakang

             
    Dewasa ini banyak artikel yang mengatakan bahwa Pemanasan Global akan Terjadi. Dikarenakan Tanda-tandanya yang telah banyak Muncul dan Bumi semakin Lama semakin Panas. Hal ini Dikarenakan Ulah Para Manusia yang Merusak Bumi. Padahal Manusia hanya dititipkan Bumi dan Tidak dianjurkan Untuk merusak Tapi Untuk  menjaganya. Sama seperti Kita Meminjam sebuah Pulpen. Kita harus menjaganya tanpa merusaknya. Tentu kita boleh memakai Isinya. Karena itu, Kami memakai Tema ini.. Walapun Mainstream tapi Insya Allah dengan daya Pikir kami. Kami akan membuat Makalah tentang “Pemanasan Global” ini menjadi lebih enak Untuk dibaca




    1.      2. Rumusan Masalah

    1. Apa Itu pemanasan Global?
    2. Apa dampak yang di timbulkan dari pemanasan Global?
    3. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap pemanasan Global?
    4. Bagaimana cara mencegah pemanasan Global?

    1.3.        Tujuan Karya Ilmiah ini

    1. Untuk mengetahui apa itu Pemanasan Global
    2. Untuk mengetahui dampak-dampak pemanasan Global
    3. Untuk mengetahui cara mencegah pemanasan Global

    1.  4. Manfaat
            1. Agar Kita tahu Secara Sekilas tentang Pemanasan Global
              2. Agar Kita tahu tentang Dampak-dampak Pemanasan Global
              3. Agar Kita tahu Cara mencegah Pemanasan Global
        1.  5. Metode Penelitian
    Menurut Narasumber Sebut saja Inisialnya NS . “Pemanasan Global itu Seperti Air dalam Botol yang langsung Dipanaskan. Lama kelamaan Kulit Botol tersebut akan Mengkerut dan Isi dalamnya Akan pecah dan Tidak Karuan”. Itu artinya Lama kelamaan Kulit bumi akan Mencair/Mengkerut karena Dampak External Dan Internal yang mempengaruhi Isi dari Bumi dan Membuat bumi Lama-kelamaan akan hancur. Tapi menurut Narasumber ini baru tanda-tandanya saja dan Belum mencapai Pertunjukan yang sebenarnya. Dan kita seharusnya tidak Melakukan hal-hal yang berlebihan dan Serakah kepada Bumi. Karena Jika kita terlalu banyak Mengambil, Maka Bumi akan Marah dan Membuat kita Menderita dengan Dampak-dampak Pemanasan Global



    1.  6. Hipotesa/ Analisa  Penelitian
                     Pemanasan Global Memang benar-benar ada. Inilah contoh-contoh penyebab terjadinya pemansan global yang terjadi di daerah Prabumulih

    ·        Peristiwa Lumpur Lapindo di Daerah Talang Jimar


    ·        Asap Kilang Minyak Dari PT.Pertamina




    ·        Knalpot motor yang berasap
    ·        Dan kebakaran

    A.    Pemanasan Global belum Terjadi. Baru tanda-tandanya saja yang ada.. Sama seperti Orang Yang akan meninggal.. Baru tanda-tanda saja tapi Belum Meninggal
    B.    Pemanasan global terjadi karena adanya gas-gas yang dihasilkan CO2,NO2

    Definisi Etika Lingkungan
    Munurtu Ahli

                Menurut para ahli, etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya serta menegaskan yang baik dan yang buruk. Berikut akan dipaparkan mengenai pengertian etika berdasarkan pendapat para ahli.
    a.    Drs. O.P. Simorangkir, etika atau etik dapat diartikan sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai baik.
    b.    Drs. Sidi Gajabla dalam sistematika filsafat mengartikan etika sebagai teori tentang tingkah laku, perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
    c.    Drs. H. Burhanudin Salam berpendapat bahwa etika merupakan cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
    d.   Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 1995 ), etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
    e.    Maryani dan Ludigdo, etika merupakan seperangkat aturan, norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.
    f.     Ahmad Amin mengungkapkan bahwa etika memiki arti ilmu pengetahuan yang menjelaskan arti baik atau buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat oleh manusia.
    g.    Soegarda Poerbakawatja mengartikan etika sebagai filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai – nilai, ilmu yang mempelajari soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia terutama mengenai gerak – gerik pikiran dan rasa yang merupakan pertimbangandan perasaan sampai mengenai tujuan dari bentuk perbuatan.










    Definisi Pemanasan Global Menurut Ahli
    dan Narasumber
               
    Menurut Buku dan Ahli
                Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Pada saat ini bumi menghadapi pemanasan yang cepat. Menurut para ahli meteorologi, selama seratus tahun terakhir, rata-rata temperatur ini telah meningkat dari 15oC menjadi 15.6oC. Hasil pengukuran yang lebih akurat oleh stasiun meteorologi dan juga data pengukuran satelit sejak tahun 1957, menunjukkan bahwa sepuluh tahun terhangat terjadi setelah tahun 1980, tiga tahun terpanas terjadi setelah tahun 1990. Secara kuantitatif nilai perubahan temperatur rata-rata bumi ini kecil tetapi dampaknya sangat luar biasa terhadap lingkungan.

    Penyebab utama pemanasan global adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya seperti Metana, Chlor, Belerang dan lain sebagainya. Pelepasan gas-gas tersebut telah menyebabkan munculnya fenomena yang disebut dengan Efek Rumah Kaca (green house effect).

    Pemahaman masyarakat kita terhadap istilah “rumah kaca” bisa menjadi joke tersendiri. Bagaimana tidak? mereka memahami efek rumah kaca adalah efek yang ditimbulkan oleh bangunan bertingkat yang dikelilingi tembok dari bahan kaca. Pemahaman ini kemudian menimbulkan persepsi bahwa lebih baik sekarang bangunan rumah tidak memiliki jendela kaca karena berpotensi menimbulkan bahaya terhadap lingkungan.

    Sesungguhnya yang dimaksud rumah kaca adalah rumah dunia kita, yaitu planet bumi yang kita tinggali yang dilindungi lapisan atmosfer. Efek rumah kaca terjadi karena gas-gas yang dilepaskan dari hasil pembakaran bahan bakar fosil bersifat seperti rumah kaca. Rumah kaca bersifat meloloskan radiasi gelombang pendek dari radiasi matahari, tetapi akan menahan pantulan radiasi matahari tersebut yang setelah mencapai permukaan bumi, berubah menjadi radiasi gelombang panjang. Selama matahari bersinar, akan terjadi akumumelihat lasi radiasi sehingga temperatur di dalam rumah kaca akan semakin panas.

    berdasarkan pasal 1 Konvensi PBB mengenai Perubahan Iklim yang menyatakan :
    “Climate change means a change of climate which is attributed directly or inderictly to human activities that alters the composition of the global atmosphere and which is in addition to natural climate variability observed over comparable time periods.”


    Atau diterjemahkan :
    “Perubahan iklim ialah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global dan selain itu juga berupa perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan.”
    Sedangkan IPCC (2001) menyatakan bahwa climate change refers to a statistically significant variation in either the mean state of the climate or in its variability, persisting for an extended period (typically decades or longer). Selain itu diperjelas juga bahwa climate change may be due to natural internal processes or external forcings , or to persistent anthropogenic changes in the composition of the atmosphere or in land use.

    Kementerian Lingkungan Hidup (2001:1) mendefinisikan perubahan iklim adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sector kehidupan manusia. Perubahan fisik ini tidak terjadi hanya sesaat tetapi dalam kurun waktu yang panjang.
    LAPAN (2002;1) mendefinisikan perubahan iklim adalah perubahan rata-rata salah satu atau lebih elemen cuaca pada suatu daerah tertentu. Sedangkan istilah perubahan iklim skala global adalah perubahan iklim dengan acuan wilayah Bumi secara keseluruhan.

    Dampak Pemanasan Global
                   
    Mencairnya Es di Kutub
                    Pemanasan global berdampak langsung pada terus mencairnya es di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan. Es di Greenland yg telah mencair hampir mencapai 19 juta ton! Volume es di Artik pada musim panas 2007 hanya tinggal setengah dari yg ada 4 tahun sebelumnya! Baru-baru ini sebuah fenomena alam kembali menunjukkan betapa seriusnya kondisi ini. Pada tanggal 6 Maret 2008, sebuah bongkahan es seluas 414 kilometer persegi (hampir 1,5 kali luas kota Surabaya) di Antartika runtuh.
                   
    Meningkatnya Level Permukaan Laut
                    Mencairnya es di Kutub Utara dan Kutub Selatan berdampak langsung pada naiknya level permukaan air laut. Para ahli memperkirakan apabila seluruh Greenland mencair, level permukaan laut akan naik sampai dengan 7 meter! Cukup untuk menenggelamkan seluruh pantai, pelabuhan, dan dataran rendah di seluruh dunia.
                   
    Perubahan Iklim yg Makin Ekstrim
                    Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu tempat, tetapi kekeringan di tempat yg lain. Topan dan badai tropis baru akan bermunculan dengan kecenderungan makin lama makin kuat. Kamu tentu menyadari betapa panasnya suhu di sekitar kamu belakangan ini. Kamu juga dapat melihat betapa tidak dapat diprediksinya kedatangan musim hujan ataupun kemarau yg mengakibatkan kerugian bagi petani karena musim tanam yg seharusnya dilakukan pada musim kemarau ternyata malah hujan. Kamu juga dapat mencermati kasus-kasus badai ekstrim yg belum pernah melanda wilayahwilayah tertentu di Indonesia. Tahun-tahun belakangan ini kita makin sering dilanda badai-badai.
                   
    Gelombang Panas yg Makin Meningkat
                    Pemanasan global mengakibatkan gelombang panas menjadi makin sering terjadi dan makin kuat. Gelombang panas ini juga menyebabkan kekeringan parah dan kegagalan panen merata.
                   
    Habisnya Gletser sebagai Sumber Air Bersih
                    Mencairnya gletser-gletser dunia mengancam ketersediaan air bersih dan pada jangka panjang akan turut menyumbang peningkatan level air laut dunia. Gletsergletser dunia saat ini mencair hingga titik yg mengkhawatirkan! NASA mencatat bahwa sejak tahun 1960 hingga 2005 saja, jumlah gletser-gletser di berbagai belahan dunia yg hilang tidak kurang dari 8.000 m3! Para ilmuwan NASA kini telah menyadari bahwa cairnya gletser, cairnya es di kedua kutub bumi, meningkatnya temperature bumi secara global, hingga meningkatnya level air laut merupakan bukti-bukti bahwa planet bumi sedang terus memanas. Dan dipastikan bahwa umat manusialah yg bertanggung jawab untuk hal ini.



    Daftar Isi

    Bab 1


    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Nisekoi - All Right Reserved

    Takim"San Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan